Kain perca adalah kain sisa-sisa guntingan yang berasal dari pembuatan pakaian, kerajinan atau berasal dari produk tekstil lainnya. Biasanya kain perca ini digunakan untuk berbagai macam kerajinan tangan. Kain perca merupakan kain sisa dari pakaian yang sudah tidak lagi digunakan. Meski namanya adalah ‘kain sisa’, kain ini nyatanya dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi kain yang bermanfaat. Sisa kain dari pembuatan pakaian atau produk tekstil lainnya ini bisa diubah menjadi barang-barang kerajinan tangan, seperti tas dan sarung bantal. Pada industri tekstil, sisa kain berukuran besar ini biasanya akan dibuang begitu saja. Berbeda dengan mereka yang menjalankan bisnis bermodal rendah, kain perca justru dapat menjadi bahan utama dalam menjalani usahanya.

Bagaimana Pengolahan Limbah Kain Perca Secara Khusus dan Sederhana

Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan sederhana, yaitu:

1. Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya.

2. Cuci kain perca dengan detergen dengan memisahkan antara kain yang bercorak warna kuat dan bercorak warna netral, hal ini untuk menghindari adanya percampuran warna atau luntur.

3. Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari langsung.

4. Pembuatan pola-pola disesuaikan dengan desain yang dibuat.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Kain Perca

Mungkin sebagian dari anda masih bingung bagaimana memanfaatkan kain sisa atau kain perca ini. Padahal, apabila dimanfaatkan dengan baik kain perca ini akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memanfaatkan kain perca adalah dengan menggunakannya sebagai bahan baku kerajinan tangan. Hal tersebut dapat juga dijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Mungkin dari segi penampilan sisa-sisa kain jahitan yang terlihat tidak ternilai, ketika kita bisa mengkreasikan akan menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai jual tinggi. Berikut ini terdapat beberapa produk yang hasil dari pemanfaatan kain perca.

Contoh video tentang cara memanfaatkan kain perca :

1. Sarung bantal

Perpaduan dari sisa-sisa kain bermotif dan corak yang berbeda bisa kamu jadikan sarung bantal. Pemilihan motif dan corak yang tepat dapat membuat bantal yang kamu miliki menjadi lebih unik dengan sarung yang ciamik.

2. Selimut

Jika kamu bosan dengan selimut yang polos, kamu bisa mengakalinya dengan memadupadankannya dengan kain perca yang kamu miliki. Selain memberikan kesan selimut yang lebih unik dan lucu, kamu juga bisa membuat lapisan selimut menjadi lebih tebal sehingga lebih hangat untuk digunakan.

3. Karpet

Sisa kain yang sedikit tebal dan kasar dapat kamu kembali manfaatkan sebagai karpet. Paduan motif dan corak yang beragam dari sisa kain akan memberikan kesan aestetik pada ruangan yang diberikan karpet kain perca ini.

4. Tas

Kamu perlu sedikit keahlian menjahit jika ingin menyulap sisa kain yang kamu miliki menjadi tas yang bisa membawa segala macam barang. Kamu bisa menyulap sisa kain jadi tas bertali, tempat make up, tempat mukena atau hanya menjadi dompet kecil.

5. Keset / Alas Kaki

Kain perca dapat digunakan untuk keset juga. Berikut contoh videonya :

Karakteristik Kain Perca

Untuk lebih jelasnya berikut ini terdapat beberapa karakteristik dari kain perca.

Berukuran Kecil

Kain perca merupakan kain sisa, jadi ukurannya cenderung lebih kecil daripada kain kain pada umumnya. Bila ingin membuat kerajinan tangan dari bahan kain ini anda bisa menggabungkan beberapa potongannya untuk mendapatkan motif yang menarik.

Berbentuk Potongan

Kain perca terdiri atas potongan-potongan kain yang tidak beraturan satu sama lain. Jadi, anda harus menggabungkan bagian-bagian tersebut menjadi motif yang unik.

Motifnya Beragam

Kain perca kebanyakan memiliki warna dan motif yang berbeda-beda. Maka dari itu, untuk membuat kreasi dari kain perca diperlukan teknik dan cara yang tepat untuk menjadikannya kerajinan yang memiliki manfaat lain.

Ukurannya Tidak Sama

Kain perca memiliki banyak variasi ukuran, karena kain ini pada prinsipnya terbuat dari sisa kain yang tidak digunakan. Sisa garis atau potongan tidak selalu sesuai dan dapat menyebabkan pola kain yang tidak rata.

Kelebihan Kain Perca

Jenis kain sisa ini seringkali diabaikan penggunaannya, padahal jika kita kreatif dan inovatif, kain sisa ini dapat memberikan keuntungan. Beberapa kelebihan dari sisa kain jenis ini, yaitu:

Mengurangi limbah pabrik kain

Pabrik konveksi kain pasti akan menggunakan bahan untuk membuat pakaian. Untuk mendapatkan potongan yang tepat, beberapa bagian kain dibuang.

Hal ini bisa menyebabkan pemborosan. Namun ketika diproses dengan benar kerajinan jenis kain ini dapat mengurangi limbah dan lebih efektif dapat mendaur ulang produk jadi.

Mudah Didapat

Anda dapat dengan mudah mendapatkan kain ini dari berbagai penjahit atau pusat konveksi. Anda akan melihat kain ini yang dikumpulkan dalam sebuah wadah.

Anda bisa membelinya untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Biasanya jenis kain ini dijual dengan harga murah karena kain perca sebenarnya terbuat dari sisa-sisa kain yang digunakan.

Dapat digunakan sebagai peluang bisnis

Mungkin jenis kain ini awalnya tidak berguna dan tidak bisa lagi digunakan. Tetapi jika Anda berpikir kembali, kain tampaknya dapat digunakan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Anda tidak perlu menggunakan banyak modal untuk menjalankan bisnis ini karena bahan utamanya memiliki harga yang sangat ekonomis.

Kekurangan Kain Perca

Selain kelebihan yang dapat diperoleh, mengelola dan mengolah kain perca pun tetap tak terhindar dari kekurangan. Beberapa diantaranya, yaitu:

Dibutuhkan waktu yang lama untuk pengolahannya

Untuk mengubah jenis kain ini menjadi kerajinan, Anda membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk mengelolanya dengan baik.Untuk alasan ini, tentu saja, Anda perlu lebih banyak waktu untuk belajar dan kemudian berlatih lagi.

Jika Anda menguasainya dengan benar, Anda dapat membuat produk yang bermanfaat.

Contoh video cara menyambung kain perca :

Produktivitas Rendah

Bisnis kain ini rendah dalam produktivitas karena butuh lebih banyak waktu untuk melakukan kerajinan dari kain ini. Sehingga Anda hanya bisa menjual beberapa jenis kerajinan dalam periode tertentu. Meskipun memiliki produktivitas rendah, Anda bisa menggunakan sistem PO untuk membuat kerajinannya.